Satgas TMMD Ke-122 Kodim 1805/Raja Ampat Terus Kebut Menembus Gunung

    Satgas TMMD Ke-122 Kodim 1805/Raja Ampat Terus Kebut Menembus Gunung

    Raja Ampat  -  Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-122 Kodim 1805/Raja Ampat Tahun 2024 berlangsung di Kampung Saporkren, Distrik Waigeo Selatan, Kab. Raja Ampat. Pembangunan infrastruktur jalan yang menghubungkan Kampung Saporkren sebagai sasaran fisik utama di Satgas TMMD 122 Kodim 1805/Raja Ampat terus dikebut pengerjaannya. Minggu (27/10/2024).

    Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-122 bersama masyarakat terus bekerja secara maksimal untuk menyelesaikan pengerjaan sasaran fisik, jalan yang menghubungkan ke Kampung Saporkren, Distrik Waigeo Selatan, Kab. Raja Ampat merupakan program dari Kepala Staf Angkatan Darat.

    Dandim 1805/Raja Ampat Letkol Czi Tri Wibowo Angga Astono selaku Dansatgas TMMD mengatakan, dua unit alat berat yaitu excavator dan gleder digunakan untuk pengupasan dan pembentukan badan jalan.  Dandim optimis bahwa pembangunan jalan ini akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, oleh karena itu Satgas TMMD terus bekerja keras dalam membangun infrastruktur jalan ini demi kesejahteraan masyarakat yang merupakan urat nadi perekonomian. “Aksesbilitas dan mobilitas masyarakat akan lancar, sehingga akan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat, ” harapnya.

    Dikatakan Dandim bahwa selain target utama, target tambahan lain berupa program unggulan Kasad juga mengalami perkembangan yang signifikan. Dandim berharap agar semua sasaran dalam program TMMD Ke-122 Kodim 1805/Raja Ampat dapat mencapai target sesuai yang diharapkan, sehingga manfaatnya benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat. “Kita mengharapkan semua pekerjaan target fisik, non fisik maupun target tambahan akan selesai sesuai dengan target waktu yang ditentukan sehingga masyarakat bisa menikmati hasilnya, ” pungkasnya. (*)

    Ahmad Rohanda

    Ahmad Rohanda

    Artikel Sebelumnya

    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika...

    Artikel Berikutnya

    Hidayat Kampai: Paradoks Penggunaan Kertas...

    Berita terkait